Jangan terpaku pada mereka yang telah berlalu
Terkadang, kenangan yang sudah kita anggap jauh terkubur muncul kembali tanpa permisi, seperti tamu tak diundang yang tiba-tiba mengetuk pintu hati. Melupakan memang soal waktu, tapi waktu bukanlah penyembuh sejati. Selama kamu memberi ruang dalam hati, kenangan itu akan tetap bersemayam, bersembunyi di sela-sela detik yang kita anggap berlalu. Seolah ia hanya menunggu saat yang tepat untuk menyapa lagi, walaupun hanya sesaat.
Maka dari itu, belajarlah untuk bersikap biasa saja. Biarkan kenangan hadir, namun jangan beri mereka kekuatan untuk menguasai. Jangan biarkan ia menahan langkahmu dari masa depan yang menjanjikan. Temukan penggantinya. Bukan untuk meniadakan, melainkan untuk memberi hati kesempatan mengisi ruang dengan kebahagiaan baru. Kenangan yang lalu bukanlah ikatan yang tak dapat dilepaskan, lepaskanlah.
Jika cara itu gagal, coba untuk menenangkan hati. Sadarlah bahwa yang kamu pikirkan mungkin tak pernah memikirkanmu. Sia-sia rasanya memutar waktu, membayangkan cerita yang seharusnya ternyata jauh dari nyatanya. Mengapa mengisi pikiranmu dengan bayangan seseorang yang bahkan tak menoleh sedikit pun? Hati dan pikiranmu terlalu berharga untuk dipenuhi oleh khayalan tentang cinta yang hanya siulan.
Biarkan imajinasi yang indah itu tetap menjadi khayalan. Biarkan ia berlayar sesukanya jangan paksakan ia berlabuh di pelabuhan yang tak tepat. Bertanya-tanya bagaimana agar disukai balik adalah pertanyaan yang mungkin tak perlu kamu tanyakan lagi. Sudah pantaskah kita berharap disukai jika kita terlalu sibuk menunggu dan memimpikan yang tak pasti? Mungkin saatnya kamu melihat dirimu sendiri dengan lebih jujur.
Kamu pantas untuk dihargai, dihormati, dan dicintai. Bukan karena khayalan atau harapan yang tak terbalas, melainkan karena dirimu ya dirimu. Berhentilah berpikir tentang hal mustahil. Jangan menjadi tawanan kenangan dan mimpi yang tak pernah menyentuh kenyataan. Biarkan dirimu terbebas, karena hidup adalah tentang melangkah, bukan terpaku pada mereka yang telah berlalu.
Penulis : Fata Azmi
Belum ada Komentar untuk "Jangan terpaku pada mereka yang telah berlalu"
Posting Komentar