1.2.h. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 Calon Guru Penggerak
Sebagai seorang guru penggerak, perjalanan tiga tahun saya telah penuh dengan pengalaman yang menginspirasi dan membangun. Dalam kurun waktu tersebut, saya telah menghadapi berbagai tantangan dan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam mewujudkan nilai-nilai guru penggerak. Dalam tulisan ini, saya akan berbagi perjalanan dan pembelajaran yang saya alami selama tiga tahun terakhir dalam menerapkan nilai-nilai tersebut.
Berpusat Pada Siswa / Peserta Didik
Mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta didik merupakan salah satu prinsip utama dalam pendekatan pengajaran saya. Saya percaya bahwa setiap peserta didik memiliki potensi yang unik yang perlu diakui dan diperkuat. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk merancang proyek-proyek pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka secara mendalam.
Misalnya, ketika mengajar pelajaran IPAS, saya tidak hanya memberikan materi pelajaran secara konvensional, tetapi juga mengajak peserta didik untuk membuat proyek IPAS yang berhubungan dengan kebutuhan dan ketertarikan merekai. Hal ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih relevan bagi peserta didik, tetapi juga membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Selain itu, saya juga aktif memfasilitasi diskusi kelas yang melibatkan peserta didik secara aktif. Diskusi ini bukan hanya forum untuk berbagi pendapat, tetapi juga kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dari pengalaman dan sudut pandang satu sama lain. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga aktor dalam proses pembelajaran mereka.
Mandiri
Sebagai seorang guru penggerak, saya menyadari bahwa pentingnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Oleh karena itu, saya selalu mencari kesempatan untuk mengikuti pelatihan, seminar, dan workshop yang dapat meningkatkan pemahaman saya tentang dunia pendidikan. Selain itu, saya juga memperbanyak diskusi dalam ruang ilmu yang interdisipliner dan membaca buku-buku terkait pendidikan dan buku yang menjadi minat bacaan saya. Hal ini membantu saya untuk tetap terinspirasi dan mengembangkan ide-ide baru dalam pengajaran.
Reflektif
Refleksi merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Saya selalu merenungkan setiap pengalaman mengajar saya melalui jurnal refleksi, mencatat hal-hal yang berhasil dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Selain itu, saya juga berdiskusi dengan rekan sejawat untuk mendapatkan umpan balik dan sudut pandang yang berbeda. Melalui refleksi ini, saya dapat terus belajar dan meningkatkan kualitas pengajaran saya.
Kolaborasi
Kolaborasi dengan orangtua peserta didik, komunitas lokal, dan rekan sesama guru dan kepala sekolah merupakan hal yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik. Saya selalu berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan orangtua peserta didik dan komunitas lokal, serta bekerja sama dengan rekan kerja dan pimpinan untuk mengintegrasikan pembelajaran antar mata pelajaran dan kebijakan yang akan dibuat dan laksanakan. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar peserta didik, tetapi juga memperluas jaringan kemitraan yang dapat mendukung pengembangan pendidikan di lingkungan sekolah.
Inovasi
Inovasi menjadi kunci dalam menjadikan pembelajaran lebih menarik dan efektif. Saya senantiasa mencari pendekatan pengajaran yang baru dan kreatif, serta mengintegrasikan pembelajaran dalam konteks dunia nyata. Misalnya, dalam mengajarkan konsep matematika, saya menggunakan permainan atau aplikasi digital yang interaktif untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan bagi peserta didik. Selain itu saya juga mengintegrasikan pembelajaran dalam konteks dunia nyata. Dengan demikian, saya berharap dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa serta membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dalam era modern.
Dalam perjalanan tiga tahun saya sebagai guru penggerak, saya telah belajar banyak tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai guru penggerak dalam praktik pengajaran. Saya percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang mengajar dan belajar, tetapi juga tentang memberikan inspirasi, membuka potensi, dan menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Melalui dedikasi dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang, saya yakin bahwa saya dapat terus memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perkembangan dan keberhasilan setiap peserta didik yang saya ajar.
Belum ada Komentar untuk "1.2.h. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 Calon Guru Penggerak"
Posting Komentar