Optimisme itu semu ?


Untuk kalian yang sedang terpuruk menyerahlah jangan bangkit percuma bangkit toh pada akhirnya dibanting kembali, sudahlah kurangi segala dayamu untuk harapan yang tak kunjung datang percuma mengejar toh pada akhirnya hanya akan ngos-ngosan saja, jangan dilanjutkan lagi khayalan optimismemu mereka yang sukses karena kerja keras terhitung jumlahnya  jangan dibandingkan dengan yang gagal karena diawali dengan optimisme terlampau meledak jumlahnya, mungkin juga kamu.

Jangan bohong kalo sudah bahagia, bahagia itu terlalu rumit terlalu melangit, hidup tak seindah gugusan bintang disini terlalu gradakan bahkan memilukan, berapa banyak usaha yang telah ditempuh toh pada penghujungnya kita hanya akan tersadar itu semua sulit terkejar.

Sudahlah sudahi semua mimpimu, terlalu banyak mimpi indah yang kau harapkan sedangkan mimpi buruk datang silih berganti, tidak perlu dikasihani memang sebenarnya hidup itu luapan penderitaan. Silahkan alam fikirmu berdebat tentang penderitaan ini, tanyakan saja pertanyaan mendasar mengapa semua ini dapat terjadi, tidak sulit menjawabnya tetapi terlalu berani untuk menjawab siap-siap kau dilayangkan cap demi cap yang sulit dihilangkan.

Sekarang saatnya kita menganulir atau mengiyakan segala macam celotehan sebelumnya, apakah benar optimisme itu semu, bahagia itu melangit dan hidup adalah luapan penderitaan. Jangan sampai kita menganulir sesuatu yang benar terjadi dalam hidup kita atau kita berani mengiyakan bahwa semua celotehan sebelumnya adalah bualan dari seseorang yang terlalu merendahkan derajatnya sebagai manusia.

Penulis : Fata Azmi


Belum ada Komentar untuk "Optimisme itu semu ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel