Kaca Mata Ajaib
Di sepanjang jalan di kota Antah Berantah, seorang pedagang bersemangat menawarkan barangnya kepada para pengendara yang melintas.
Mamat, seorang pengemudi sepeda motor, tertarik untuk melihat apa yang ditawarkan oleh pedagang tersebut.
Ternyata, ada spanduk besar yang mengiklankan "Kacamata Penghilang Segala Spanduk, Poster, dan Baliho". Mamat penasaran, "Wah, kacamata apa ini bisa bikin ilang semua gambar yang nempel di jalan?" Ia pun menanyakan harganya pada sang pedagang.
Sang penjual menjelaskan, "Kalau untuk menghilangkan semua warna, harganya lebih murah. Tapi kalau ingin fokus hanya pada beberapa warna tertentu, lebih mahal." Mamat heran, "Kenapa yang menghilangkan semua warna justru lebih murah, ya?" Penjual menjawab sambil tersenyum, "Eits, jangan salah masih banyak yang pengen lihat spanduk dengan warna-warna favorit mereka aja, lho!"
Mamat menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. Ia menyadari bahwa tidak semua orang terganggu oleh polusi visual yang sama.
Akhirnya, setelah mencoba kacamata tersebut, Mamat memutuskan untuk tidak membelinya. Meskipun telah dicoba, Mamat berfikir jika ia membeli mungkin nanti ia tak bisa melihat, sementara orang lain tetap saja masih bisa. Apa gunaya, fikirnya.
Mamat memilih untuk melanjutkan perjalanan, dan ia memilih untuk berhenti di depan spanduk yang menawarkan pecel lele.
Baginya, lebih baik memuaskan perutnya daripada tetap memikirkan spanduk yang hanya menimbulkan kebingungan dan tidak menghilangkan lapar dan dahaganya.
Tamat
Penulis : Fata Azmi
Belum ada Komentar untuk "Kaca Mata Ajaib"
Posting Komentar