“Kita akan
melewati semua ini bersama sampai duka melewati tenggatnya”
Aku tahu kamu sedang tidak baik-baik saja, hatimu
merana, pikiranmu bergejolak, ketersesakan terlihat dari nafasmu, suaramu
terdengar serak pasca berlinang air mata di pipimu.
Sungguh berat apa yang tengah kamu alami meski aku
tidak berada persis di posisimu setidaknya aku merasakan isakan itu nyata di
dadaku, kehilangan orang terkasih adalah bencana bagi ingatan, perlu ketegaran
dan keikhlasan untuk menghadapinya walaupun tetap saja kemurungan itu mustahil
disembunyikan.
Pasti kenangan demi kenangan akan selalu terlintas
dalam ingatan, tidak peduli saat ramai ataupun sepi, senyuman, tawa, canda,
tangis, duka, diam yang telah dilalui menyisakan banyak harapan dan cerita. Aku
disini melihatmu sedang meratapi itu semua.
Butuh waktu untuk menerima segalanya, butuh
kedewasaan untuk mencairkan suasana, butuh telinga untuk tetap setia
mendengarkan dan butuh tangan yang selalu siap sedia merangkul dalam segala
keadaan, dan aku siap menemanimu dalam masa sulitmu. Kita akan melewati semua
ini bersama sampai duka melewati tenggatnya.
Saat ini silahkan ekspresikan kesedihanmu,kehilanganmu, keratapanmu tentang mereka,
mereka yang telah berjasa untukmu adalah nikmat terindah yang Tuhanberikan kepadamu,
jasa mereka tidaklah mungkin dapat terbalas dengan sempurna. Kini hanya
pembuktian di masa depan yang harus kamu persiapkan, membuktikan kamu masih
komitmen dengan perjuanganmu, cita-citamu dan harapan mereka terhadapmu.
Kamu harus selalu ingat saat ini adalah pelajaran
berharga bagi hidupmu, tangis mengajarkanmu ketegaran, uluran
tangan mendidikmu tentang arti sebuah kebersamaan,
rindu menempa dirimu menjadi lebih kuat menyongsong masa depan. Setiap yang
datang pasti datang dan yang akan pergi pasti akan pergi, sekarang dan
kedepannya tinggal kamu pastikan senyuman mereka yang selalu kamu rindukan
jangan sampai kamu kecewakan.
Disana mereka telah berbahagia, bertemu dengan
kekasih hatinya, kekasih yang dirindukan dari sebelum mereka mengenalmu,
ikhlaskanlah kepergiannya dengan doa dan prestasimu. Jangan pernah kau abaikan
setiap nasihat yang pernah disampaikan kepadamu, aku yakin cinta mereka abadi
untukmu.
Belum ada Komentar untuk "Menuju Keabadian"
Posting Komentar