Berjuanglah

 

“Dalam memperjuangkan apa yang kita yakini diperlukan ketabahan, kesetiaan dan kesabaran yang tinggi”

 Setiap dari kita tidak cukup hanya sekedar meyakini keyakinannya, mereka dituntut untuk memperjuangkan apa yang telah diyakini di dalam medan hidupnya dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran, sebuah keharusan ketika seorang meyakini sesuatu maka ia akan diuji untuk mempertahankan keyakinannya.

Dalam menentukan keyakinan kita harus membuang jauh segala macam keraguan dan prasangka negatif terhadap keyakinan yang kita miliki, jangan sampai apa yang sudah kita yakini dikhianati dengan kelakuan kita yang menyimpang, berapa banyak dari kita yang memiliki keyakinan hanya berhenti di lidah dan tidak menjelma dalam perbuatan.

Di sinilah kita perlu pemahaman lebih bahwa dalam memperjuangkan apa yang kita yakini diperlukan ketabahan, kesetiaan dan kesabaran yang tinggi. Perjuangan ini bukanlah gejala atau persitiwa sementara. Berjuang atau berjihad adalah kebutuhan yang mengiringi langkah para insan yang merasa dirinya layak disebut pejuang.

Ujian akan hadir silih berganti di hadapan para pejuang, diam termangu atau bergerak bangkit adalah pilihan yang harus dipilih, ada ribuan alasan untuk kita menolak terjun di medan juang namun ada satu alasan yang tidak mungkin dapat kita tolak bahwa dengan berjuang atau tidak berjuang pada akhirnya kita akan mati, berbahagialah mereka yang menutup mata untuk memperjuangkan keyakinannya.

Kembali mari kita lihat sudah sejauh mana langkah kaki kita berarti, ribuan langkah telah kita jalani, jika belum langkah ini memberi arti hendaknya saat ini kita canangkan perubahan diri, perubahan yang berpondasi pada keyakinan dan berikhtiar untuk istiqomah dalam menelusuri jalan perjuangan (menggapai ridho Ilahi) baik dalam masa sulit maupun masa lapang.

Bagikan Artikel ini