Akankah Berlalu
“Setiap Episode Selalu Dan Pasti Ada Campur Tangan Tuhan”
Kita
seperti terombang ambing dalam ombak kebingungan, nahkoda kehilangan kompasnya
angin berhembus tidak mengenal arah sedangkan para penumpang masih sibuk
berkutat pada tanda tanya tiada akhir "Selamanyakah kita akan seperti
ini."
Belum ada
keberanian dari manapun untuk mengakhiri situasi ini, masih sulit menemukan
mereka yang siap berdiri dan berbicara lantang dikala yang lain lain tertidur
ketakutan untuk mengatakan situasi ini harus segera diakhiri, berakhir dengan
cara ksatria bukan sekedar sandiwara.
Masih
kurangkah pelajaran dari hari-hari kemarin, anak tidak lagi melihat ayahnya,
istri tidak lagi tersenyum kepada suaminya, anak tidak lagi bisa berbakti
kepada orang tuanya, apakah masih kurang menyayat berita duka dari mereka, atau
hati kita memang membeku permanen, buta tanpa rasa.
Menyudahi
terpaan badai ini tidaklah mudah, pasti masih akan banyak episode selanjutnya,
perlu kedewasaan dan kebijaksanaan dalam menyikapi ini semua , ini tidak melulu
tentang hari ini masih banyak udara masa depan jatah penerus bangsa ini,
lagi-lagi kita masih harus belajar bagaimana menghargai jasa para
pahlawan, memerdekakan itu membebasakan bukan kembali kepada penindasan.
Sedikit
berpesan, dalam setiap episode selalu dan pasti ada campur tangan Tuhan, selalu
terpanjat doa semoga Tuhan kali ini masih menginginkan kita hidup berdampingan
dengan damai dan belum bosan melihat tingkah laku kita, tentu jika bukan karena
rahman dan rahimNya kita sudah tinggal cerita pahit yang tidak layak untuk
dikenang.
Belum ada Komentar untuk "Akankah Berlalu"
Posting Komentar