Pendidikan di Era Pandemi dalam Rangka Memperingati HUT RI Ke-76



Tepat 76 tahun yang lalu terjadi peristiwa monumental pada bangsa ini, peristiwa yang menggemparkan, menggetarkan jiwa dan raga seluruh penjuru bangsa, peristiwa tersebut adalah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang mengubah arah perjuangan dan masa depan bangsa Indonesia.

Perlu direfleksikan kembali bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah cuma-cuma yang diberikan para penjajah dan penindas bangsa ini, bukanlah akibat yang terjadi tanpa adanya sebab. Kemerdekaan hadir hari ini karena buah dari proses panjang perjuangan dan pengorbanan generasi pendahulu kita yang tidak hanya mengorbankan harta melampaui itu jiwa dan raga mereka pertaruhkan demi merah putih berkibar di angkasa. 

Salah satu tujuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteran umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusian yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Tujuan tersebut menggambarkan sebuah cita-cita luhur penuh harapan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul guna tercapainya kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera. Untuk itu perlu upaya yang terus menerus dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan bangsa ini.

Hari ini  umat manusia dihadapkan dengan pandemi Covid 19 yang belum berakhir, imbasnya dunia pendidikanpun ikut  terdampak, formula demi formula dituangkan guna menjawab dan merespon masa depan pendidikan pas dan pasca pandemi. 

Para juru pikir hadir dalam ruang diskusi dan dialog, mewacanakan dan merencanakan apa yang harus dilakukan tetapi itu semua tidaklah cukup jika kesadaran seluruh elemen masyarakat tidak hadir  dalam rangka bersama sama mewujudkan pendidikan yang siap menciptakan manusia berkualitas dan mampu melewati berbagai tantangan kehidupan, juga perlu kesadaran dan gerakan penyadaran bahwa pendidikan adalah proses membebaskan dan mencerahkan manusia dari keterpurukan dan ketertindasan.

Di sinilah pentingnya sinergitas  para pemangku kebijakan ditambah peran serta pendidik orangtua,  peserta didik dan lingkungan masyarakt dalam mengoptimalkan pembelajaran dengan media dan sarana apapun yang dimiliki. Mengingat kembali pesan Ki hadjar Dewantara setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah maka dapat kita pahami setiap dari kita adalah guru, dimanapun kita berada adalah sekolah tempat kita belajar dan segala hal di alam semesta ini adalah ilmu pengetahuan yang kita dapat ambil pelajaran darinya.

Dampak dari pandemi bagi dunia pendidikan adalah proses pembelajaran berlangsung dari rumah. Belajar dari rumah yang dilakukan selama pandemi pada hakikatnya tidak hanya untuk memenuhi tuntutan kompetensi pada kurikulum, tetapi lebih ditekankan pada pengembangan karakter, akhlak mulia  dan kemandirian peserta didik di rumah dalam rangka aktualisasi diri dengan lingkungan tempat tinggalnya. 

Konsekuensi logis dari itu  semua, para guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran,  orang tua juga harus adaptif dan bersabar dalam membimbing anaknya dirumah dan peserta didik harus selalu terpacu semangatnya untuk belajar walupun dengan penuh kendala dan keterbatasan yang ada, dengan itu akan terwujud kegiatan pembelajaran yang lebih bermakna, menginspirasi, dan menyenangkan.

Maka dari itu semua, pendidikan harus melahirkan inovasi demi inovasi tanpa henti karena belajar adalah proses sepanjang hayat, selama kita bernafas maka selama itu pula kita berkewajiban untuk belajar.

Untuk para guru, orang tua dan peserta didik dimanapun kalian berada, pandemi hari ini mengajarkan kita banyak hal yang belum kita ketahui sebelumnya, masa depan ada di tangan kita, kita memilih menyerah dengan keadaan atau terus bertransformasi dan beradaptasi dengan segala macam perubahan yang terjadi, agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai yaitu  berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dipenghujung tulisan ini, mari kita sama sama rapatkan barisan, kuatkan persatuan dan kesatuan dan buang jauh ke egoisan dan kekakuan yang memecah belah bangsa demi masa depan Indonesia yang berkemajuan.

Ingatlah saudara sekalian tiang telah kita tancapkan, bendera merah putih telah kita kibarkan, semangat telah kita kobarkan, pantang mundur surut kebelakang. Kita berdoa semoga pandemi ini lekas berlalu dan perjuangan kita semua tak pudar oleh waktu.


Hidup rakyat

Panjang umur perjuangan

Merdeka

Belum ada Komentar untuk " Pendidikan di Era Pandemi dalam Rangka Memperingati HUT RI Ke-76"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel