PERENUNGAN DIWARUNG PECEL LELE
Berangkat dari sebuah kegelisahan dunia pendidikan
semenjak keberadaan saya sebagai mahasiswa, pertanyaan banyak yang muncul dalam
benak saya, salah satunya “ mengapa bangsa ini belum bisa bicara lantang
dipentas dunia? Apa dan siapa yang harus disalahkan atau dipersalahkan”. Saya
yakin kita semua sadar bahwa pendidikan merupakan jawaban atas permasalahan
bangsa dan disanalah terbit mentari baru kehidupan dan bibit-bibit unggul masa
depan, namun perjalan waktu membuktikan bahwa kita tak bisa berbicara surga
didalam neraka yang kelam.
Maksud
saya kita tak bisa memimpikan sebuah impian namun perjalan menuju kesana di
tutup dan disegel rapat-rapat, mengapa saya katakan disegel karena tak sedikit
dari instansi maupun kalangan pendidik juga pemangku kepentingan disana yang
dengan sadar atau tidak sadar menyandera impian tersebut, sudah menjadi rahasia
umum bagaimana permainan segelitir oknum pendidik yang hanya memanfaatkan
posisinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya namun pelaksanaan disekolah diabaikan,
saya khawatir para sarjana pendidikan suatu saat nanti mengalami sebuah
kemasabodoan intelektual, saya takut ilmu yang kita terima bukan menjadi alat
pembebasan kebodahan untuk masa depan bangsa, namun menjadi alat penindasan
nantinya.
Saat
ini ramai-ramai kita membicarakan kurikulum 2013 yang menekankan pada sikap
peserta didik, memang sebuah hal yang amat indah bila budi pengerti diajarkan
dan dapat diaplikasikan dengan benar dan itu tak bisa sedikitpun dipersalahkan,
pertanyaan lagi-lagi muncul apakah penekanan pada aspek afektif siswa berjalan
sendiri tanpa ditemani dengan perubahan tingkah laku baik para pendidik, kepala
sekolah, dan seluruh pemangku kepentingan disana, saya masih percaya bahwa
perubahan itu dapat terjadi, namun apakah dengan keadaan kelam seperti ini
matahari masih mau menjenguk kita, kita tak cukup dengan harapan dan sikap
optimis, namu pelaksanaan menjadi sangat diperhitungkan, selama kita masih
mementingkan kepentingan pribadi kita jangan harap impian diatas dapat
terwujud, kita semua sama memiliki harapan masa depan karena saya yakin bangsa
kita masih sama bangsa Indonesia, dan kita masih diamanatkan untuk menjaga
keutuhan kemerdekaan.
Semoga
tulisan ini dapat menjauhkan kita dari kemasabodoan kaum intelektual. Dan untuk
para pembaca “ apakah dengan saya mengatakan kebenaran lantas anda menjadi
musuh saya?. Terimakasih
Belum ada Komentar untuk "PERENUNGAN DIWARUNG PECEL LELE"
Posting Komentar