Menggugat
Sebuah baleho besar terpampang jelas digedung
kampus itu akan sebuah peringatan tentang pembatasan berorganisasi didunia
pergerakan mahasiswa, menjadi sebuah pertanyaan besar ketika tulisan yang
dipampang memperingati kita semua akan adanya sebuah kesyahan bahkan
keabsolutan lembaga yang harus diikuti dikampus ini sehingga hak mahasiswa
seakan dikebiri.
Kebebasan memilih organisasi bagi mahasiswa
merupakan hak setiap mahasiswa yang sedang mengenyam masa kemahasiswaan,
sebagai kaum intelektual muda yang haus akan keingintahuan mahasiswa dituntut
untuk dapat melakukan sebuah pergerakan nyata dengan idealisme yang mereka
miliki, pengguntingan jalan untuk bergerak jelas menjadi batu penghalang besar
yang harus disingkirkan karena dunia kampus bukanlah dunia milik individu
ataupun kelompok semata tetapi milik semua elemen yang ada didalamnya sehingga
kebebasan untuk memilih organisasi kampus harus menjadi sebuah kebebasan untuk
setiap mahasiswa.
Sebenarnya dengan semarak organisasi dikampus
akan lebih menjadikan kampus gemerlap dengan pemikiran-pemikiran yang variatif
namun tetap dengan semangat mengkritisi setiap yang ada dengan itu mahasiswa
lebih dapat mengeksplorasi diri mereka untuk lebih mengasah pisau analisisnya dalam
berfikir dan bertindak sehingga lembaga mahasiswa yang terkesan monoton dapat
berubah menjadi wadah aspiratif yang dapat mengayomi seluruh mahasiswa.
Lembaga mahasiswa sebagai langkah awal dalam
mengarungi roda pergerakan baik dalam maupun luar kampus harus sudah disadari
oleh kaum intelektual muda yaitu mahasiswa sebagai tempat untuk bergerak dan
berkarya dengan tidak membuat sekat mana yang paling baik dan sebagainya karena
dimanapun kau berada disitulah kau berkarya dan berkontribusi bukan malah kita
terkotak-kotakan dalam sebuah ruangan yang kita sendiri tahu bahwa diluar sana
ada banyak ruangan lainnya yang bisa dimasuki dan disinggahi.
Belum ada Komentar untuk "Menggugat"
Posting Komentar