HAMKA yang terlupakan



Sebuah  kesalahan besar menurutku ketika nama sebesar Buya HAMKA  sedikit sekali diperkenalkan dikampus yang memakai namanya terlebih lagi ditelaah dan diskusikan bagaimana pemikirannya didunia pergerakan Islam dan karya-karya besarnya yang telah ia kontribusikan terutama untuk generasi penerus perjuangan Islam dan umumnya bangsa ini. Harus diakui nama HAMKA telah mengangkat nama salah satu perguruan tinggi yang memakai namanya sehingga melejit ke tinggat nasional  bahkan sudah berani mengatakan word class university untuk universitas itu, ini berarti sumbangan besar yang amat sangat harus disyukuri dan juga harus dihargai  oleh semuanya.
Sebagai tokoh yang berpengaruh dengan segudang pengalaman juga pengetahuan baik tentang keagamaan bahkan kenegaaraan ia memang sangat layak untuk disematkan gelar pahlawan terlebih lagi dengan pola pikir yang kritis dan berani mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah sehingga pada masa orde lama ia pernah dibui namun dalam kesendiriannya ia menciptakan sebuah karya spektakuler yaitu tafsir Al-Azhar sebuah momentum yang harus dipahami olehku pribadi bagaimana sosok beliau yang dapat menghasilkan sebuah karya dengan keadaan kesepian, kelaparan juga kegelapan namun ia dapat bergerak untuk mewariskan kepada kita para anak bangsa bahwa dalam setiap fase kehidupan ada sebuah hal yang harus kita pelajari dan ambil hikmahnya juga pelajarannya.
Melihat begitu bersinarnya HAMKA sangat miris untuk kita bila melupakannya apalagi dibuat untuk tidak mengenalnya sama sekali hingga cayahanya redup dan kita menjadi berkabut dalam mengenalnya, harapan  untuk tetap mengawal sinar itu hingga tak hanya menjadi penerang bagi hidup kita namun juga mendapat sebuah inspirasi untuk hidup kita agar lebih bermanfaat dan bermakna sebagaimana HAMKA berucap “Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja."

Belum ada Komentar untuk "HAMKA yang terlupakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel