Sedikit Tentang Korupsi

Seperti halnya sarapan tiap pagi, hampir seluruh media massa menjadikan masalah KORUPSI sebagai top newsnya, sampai saya berfikir apakah sudah tak ada kejujuran lagi dalam diri elit politik negri ini sampai masyarakat seolah disajikan tiap harinya dengan ketidakadilan dan kebualan yang mengelak tentang kejujuran, dalam diri saya masih yakin ada sebuah suara hati para elit politik untuk menentang ketidakadilan dan tindakan melukai keadilan, karena realita yang terjadi hukum seakan seperti pisau tajam kebawah tetapi tumpul keatas, berani untuk menghukum rakyat jelata dan terkesan ragu untuk menghukum kaum berkasta brahmana dan ksatria sebutanku bagi para elit negri ini, sadar atau tidak penyakit yang bernama korupsi akan mewabah ke generasi muda yang perlahan demi perlahan memainkan peran baik dalam lobi-lobi gelap, negoisasi- negoisasi yang menjurus pada permainan bodoh tak berprikemanusiaan.

Ada banyak usul untuk menghukum koruptor, ada yang mengusulkan masukan kebun binatang dan buat tempat khusus untuk koruptor, ditaruh disetiap instansi peti mati sebagai shock terapi bagi yang ingin korupsi, ada yang ingin ada hukuman gantung, mati, dan dipermalukan depan public bagi para koruptor. mungkin itu usul yang baik agar kesadaran berbuat jujur itu muncul tapi titik awal yang seharusnya dibenahi yaitu keimanan dan ketaqwaan mereka kepada tuhan agar negri ynag kaya ini tak diisi oleh manusia-manusia miskin moral.

KORUPSI TAK AKAN HILANG KARENA SUDAH ADA YANG MEMULAI

TAPI KORUPSI BISA DIHAPUS DENGAN KEJUJURAN, KEIMANAN, DAN KETAQWAAN KEAPADA TUHAN SERTA RASA SYUKUR ATAS APA YANG TELAH DITERIMA.

Bagikan Artikel ini